Senin, 23 Februari 2009

Meneladan St.Paulus, Gelora Orang Muda, untuk Menggugah Dunia


St.Paulus adalah seorang yang mempunyai komitmen yang tinggi sekaligus konsisten dalam usaha mencari dan menemukan karya penyelamatan Allah.Ia terus berusaha mencari dan menemukannya dengan mengembangkan pengetahuan dan pengalamannya dengan Allah.Ketika berjumpa dengan Yesus, ia menemukan kepenuhan karya penyelamatan Allah tersebut.Perjumpaan ini semakin meneguhkan komitmen hidupnya untuk mewartakan karya penyelamatan Allah dan menggugah sekaligus mengubah dunia.
Paulus pribadi yang cerdas
Paulus lahir di Tarsus. Kota Tarsus berada di luar Palestina.Orang Yahudi yang tinggal di sana biasa disebut Yahudi diaspora.Tarsus merupakan kota yang unggul dalam pengembangan budaya Yunaniatau yang sering disebut Helenisme. Penduduk kota ini berasal dariberbagai ras dan budaya. Orang-orang yang tinggal di sana umumnyaterpelajar. Paulus mendapat pendidikan dalam hukum Taurat dan agamaYahudi dari Gamaliel (lih. Kis 22:3). Jadi masa muda Paulus adalahmasa untuk belajar menjadi dewasa dan beriman.



36. Paulus pun berkembang menjadi pribadi yang cerdas, setia mencaridan memperjuangkan imannya. Ia maju dalam agama Yahudi dan budayaYunani. Ia terampil dalam menulis surat, mengajar, terlibat dalamperdebatan-perdebatan. Paulus juga selalu berkobar-kobar dalammewartakan dan membela iman sebagai keyakinan yang benar dan mulia. Disamping cerdas dalam berpikir dan berkata-kata, ia mengerti sepenuhnyabagaimana cara mewujudkan gagasan menjadi tindakan yang efektif.Tindakan ini selalu mengarah pada pembentukan komunitas/jemaat orangberiman.



Paulus mencari kepenuhan iman
37. Sebelum mengimani Yesus Kristus Saulus adalah seorang Yahuditulen. Saulus berasal dari suku Benyamin, yang berarti ia adalah orangIbrani asli. Bahkan tentang ketaatan terhadap Taurat, ia adalah orangFarisi. Militansinya ditampakkan pada pilihannya untuk menganiayajemaat (Flp 3:4 6). Itulah Saulus, seorang Laskar Taurat. Di mataSaulus, kesalehan dan kesucian hidup tampak dan ditandai dengan sikaployal kepada Agama Yahudi dan Hukum Taurat Musa. Orang akan memperolehkeselamatan kalau melaksanakan seluruh hukum Taurat dengan tepat.Saulus menganggap bahwa orang Yahudi-Kristen tidak setia pada HukumTaurat dan ini dapat melemahkan Yudaisme dari dalam. Ia juga tidakhabis pikir mengapa orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah mesiaspadahal Yesus sudah mati di salib. Begitu kukuh sikap Saulus sehinggahatinya berkobar-kobar untuk menangkap dan menganiaya murid-muridTuhan. Ia meminta surat kuasa dari Imam Besar yang akanditunjukkannya kepada majelis Yahudi di Damsyik. Dengan bekal suratkuasa dari Mahkamah Agama ia berangkat ke Damsyik bersama denganrombongannya oleh karena getaran panggilan suci yang sama pula, yaitumenjaga kemurnian Agama Yahudi dan kesucian Kitab Taurat Musa. Saulusakan menangkap baik laki-laki maupun perempuan yang mengikuti jalanTuhan untuk dibawa ke Yerusalem (Kis 9:1 2).

38. Dalam perjalanannya ke Damsjik Saulus mengalami perjumpaan denganYesus yang menjadi awal perubahan dalam hidupnya (Kis 9). Perjumpaandengan Yesus yang bangkit sangat mengusik dan menggoncang hati Paulus.Dalam Kis 9:9 dikatakan, "Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dantiga hari lamanya ia tidak makan dan minum." Ia pun mendapat kasihkarunia Allah melalui Ananias utusan-Nya sehingga ia dapat melihat,bangun dan dibaptis (lih. Kis 9:18). Pengalaman perjumpaan inimengubah hidup Paulus; dari seorang penganiaya jemaat ia menjadipewarta Kristus sang Mesias (Kis 9:22). Ia yang semula berkiblatkepada Taurat, kini menjadikan Kristus arah hidupnya. Ia yang dahuluyakin bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan melakukan Hukum Tauratsecara tepat kini ia mengalami bahwa keselamatan itu telah terpenuhidalam diri Yesus yang wafat dan bangkit. Ia yang dulu hidup denganberpegang pada Yudaisme, sekarang mengarahkan dirinya kepada YesusKristus sebagai pegangan hidupnya. Inilah pengalaman akan Allah.Paulus mengalami kasih Allah dalam diri Yesus yang wafat dan telahbangkit. Kasih Allah itu begitu besar sehingga Ia tidak menuntut balasdan menghukum Paulus yang telah menganiaya-Nya. Paulus mengalami karyapenyelamatan Allah. Ia menemukan dirinya berada di tangan Allah danmenjadi sadar sepenuhnya akan penyelenggaraan ilahi dalam seluruhhidupnya.

Paulus Rasul Penggugah Dunia
39. Bagi Paulus, pengalaman perjumpaan dengan Yesus yang bangkitmenjadi pengalaman perutusan. Yesus yang dia benci dan parapengikut-Nya dia aniaya, mendatangi Paulus dengan penuh kasih."Tetapibangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu,apa yang harus kauperbuat." (Kis 9:6). Yesus tidak membalas kekejamanPaulus terhadap pengikut-Nya. Ia bahkan memilih Paulus menjadi salahsatu utusan-Nya. Setelah menyepi selama sekitar 7 tahun, Paulus makinterikat pada Yesus. Ia pun mengatakan bahwa "telah ditangkap olehYesus Kristus" (Flp 3:12). Ia menjadi sosok yang penuh komitmen dalammewartakan hidup yang berakar dan berdasar pada Kristus. (Bdk. Kis 9;Ef 3:17).



40. Pewartaaan Paulus mengembangkan kekristenan. Umat Kristenberkembang menjadi gerakan keagamaan baru dengan Kristus sebagaipusatnya. Agama Kristen kemudian dikenal oleh kalangan yang lebihluas hingga melintasi batas-batas geografis dan kultural. Paulusmenjalankan karya kerasulannya dengan cara-cara baru yang brilian,inkulturatif, dan kontekstual (bdk. Kis 17:22-25), serta melibatkansemakin banyak orang. Hal ini mengungkapkan secara impresif sosokPaulus yang tak pernah kehabisan akal dan mengusahakan segala sesuatusampai tapal batas paling depan (bersemangat frontier).



41. Melalui pewartaan Paulus Kekristenan menjadi semakin dinamik danrelevan dalam lapangan kehidupan manusia. Ini semua terjadi karenatalenta-talenta Paulus tidak hanya tinggal menjadi potensi, tetapisungguh diusahakan untuk menjadi aksi. Paulus menjadi sarana yangterhubung efektif dengan Allah supaya "semakin melimpahnya ucapansyukur bagi kemuliaan Allah" (2Kor 4:15) di tengah kehidupan manusia.Pewartaan iman Paulus akan kasih Allah dalam diri Yesus ini sungguhmenggugah dunia. Hal ini bukan hanya berasal dari kemampuan akal budiPaulus, tetapi terutama berkat kasih karunia Allah yang ditangkapdalam keheningan batinnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar